Setelah pertemuan sengit dengan bola-bola tersebut, kelompok tersebut menjemput beberapa orang yang selamat. Namun, para penyintas yang mengalami trauma berat kesulitan untuk menyesuaikan diri dan mengatasi situasi tersebut. Ledakan emosi dan situasi yang mengerikan membuat kelompok tersebut memikirkan kembali moral dan kewajiban mereka. Akankah mereka melanjutkan misinya atau malah melarikan diri demi keselamatan mereka sendiri?