
Alain membesarkan putranya yang tuli, Milano, sendirian dan ingin memberinya kehidupan yang lebih baik daripada yang dimilikinya, tetapi meskipun niatnya baik, kegagalannya menjadi jelas. Hubungan ayah-anak mereka menjadi tertekan ketika Milano ingin bertemu dengan ibu kandungnya.